Definisi Public Relations

Institute of Public Relations, UK
Definisi Public Relations - Public Relations ialah upaya yang sengaja, direncanakan, dan dilakukan terus menerus untuk membangun dan menjaga adanya saling pengertian antar organisasi dengan publiknya

Denny Griswold, uitgever van Public Relations News, NY
Public Relations adalah

• Fungsi administrasi yang mengevaluasi sikap publik,
• mengidentifikasi kebijakan dan mekanisme organisasi dengan interes publik
• dan melakukan kegiatan tindakan (komunikasi) untuk mendapat pemahaman dan pengertian publik

 EL Berneys, USA, 1956
PR merupakan upaya dengan memakai isu persuasi dan adaptasi untuk menghidupkan pinjaman publik atas suatu kegiatan, atau suatu sebab


Mexican Statement in Public Relations Practice, Mexico City, 1978

Public Relations adalah

• seni dan ilmu sosial untuk menganalisis kecenderungan,
• memprediksikan konsekuensi-konsekuensi,
• menasihati para pimpinan organisasi, 
• dan melakukan kegiatan yang direncanakan dari tindakan-tindakan yang akan melayani baik organisasi maupun interes publiknya

International Public Relations Association (IPRA)
PR (Public Relations) merupakan

• fungsi administrasi yang khas yang mendukung training dan pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya mengenai komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama, melibatkan administrasi dalam permasalahan dan persoalan
• Membantu administrasi memperlihatkan penerangan dan jawaban dalam korelasi dengan opini publik
• Menetapkan dan menekankan tanggung jawab administrasi dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif, bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam membantu mendahului kecenderungan
• Menggunakan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama

Artinya?

• Fungsi manajemen, menegaskan bahwa komunikasi dalam kegiatan PR sangat penting.
• Komunikasi, dua arah dari organisasi ke publik dan sebaliknya.
• PR berfungsi memantapkan kepemimpinan manajer dan mengefektifkan serta mengefisienkan upaya pencapaian tujuan organisasi menjadi kenyataan
• Hubungan dengan aneka macam publik sangat penting untuk selalu dipelihara, sehingga ada pengertian bersama korelasi serasi antar organisasi dan publik

Catatan: public dalam PR
Kelompok atau publik yang terkait dalam pelaksanaan fungsi PR
Ada dua macam Public :

1. Internal PR: ialah seluruh jajaran personel dalam organisasi : Top Manajemen hingga lapisan terbawah
2. Eksternal PR: pribadi atau kelompok publik yang terkait dalam kegiatan PR

C dalam PR

• Credibility (kredibilitas)
• Context (konteks)
• Content (Isi)
• Clearify (kejelasan)
• Continuety (kesinambungan)
• Concistency (konsistensi)

PR, Marketing, Promosi

• PR bukan belahan Marketing. PR memperlihatkan layanan kepada belahan marketing, memperlihatkan jasanya kepada organisasi
• Promosi merupakan pelayanan khusus (dg fungsi dan falsafah PR), pribadi dan tidak dalam membantu Marketing-nya secara preventif atau pun kreatif, demi kepentingan dan laba semua pihak

Kronologi

• Abad ke-19: PR di AS dan Eropa merupakan kegiatan studi mandiri, berdasar pada perkembangan IPTEK
• 1865-1945: public dianggap udik diberi isu dididik dihargai
  1925: NY, PR sebagai Pendidikan Tinggi- resmi
• 1928: Belanda, memasuki Pendidikan Tinggi, di fakultas, minimal sebagai mata kuliah wajib, ada kursus-kursus bermutu
•  1945-1968 : publik mulai terbuka dan banyak mengetahui
• 1968 : di Belanda berkembang ke arah ilmiah; NY berkebang ke arah bisnis
• 1968-1979: Public dikembangkan ke aneka macam bidang
• 1979-1990: profesional/Internasional memasuk globalisasi (mental dan kualitas)

1990 – sekarang:

1. Perubahan mental, kualitas, contoh pikir, contoh pandang, sikap, dan contoh sikap secara nasional/internasional
2. Membangun kerjasama secara lokal, nasional, internasional
3. Saling mencar ilmu di bidang IPOLEKSOSBUD sesuai kebutuhan kurun global/informasi

Pahlawan PR
Mereka mengubah PR dari sebuah KoNSEP menjadi PROFESI
Ivy Ledbetter Lee (The Father of Public Relations)
Gagasan pembaharuan Lee dikenal :Declaration of Principle, intinya: publik dilarang dibaiakan oleh manajemen, publik dilarang dianggap udik oleh pers