Kredit Tanpa Agunan (KTA) - Biasanya alasannya kepepet kebutuhan segera untuk melunasi DP kredit rumah, tak sedikit para pegawai memanfaatkan layanan kredit tanpa agunan (KTA) yang diberikan nyaris semua bank di Indonesia. Tak usah menunggu waktu lama, hanya kurang dari seminggu mereka sudah sanggup memperoleh pinjaman dari bank. Kendati bunga pinjaman yang mesti dibayar sanggup hingga 21 % per tahun namun alasannya keperluan mendesak itu tadi, kredit tanpa agunan menjadi pilihan instan kebanyakan masyarakat untuk memperoleh uang cepat bank di samping menggesek credit card.
Kemudahan lainnya dari KTA ini ialah pembayaran cicilan cukup dengan auto debet dari tabungan si peminjam. Ketika marak insiden kartu kredit dimana penagihan tunggakannya memanfaatkan debt collector agaknya mengurangi musim masyarakat dalam pengajuan kartu kredit. Maka bank-bank nasional ramai-ramai menjual produk KTA yang seringkali menabrak kaidah kehati-hatian. Cukup memakai KTP dan slip honor seseorang sudah sanggup memperoleh pinjaman hingga plafon Rp.200 juta.
Kredit tanpa agunan ialah produk kedua bank setelah credit card yang dipasarkan bank guna memperbesar persentase kredit konsumtif bermasalah. KTA mulai dikenalkan kurang lebih tahun 1999 dari salah satu bank Asing yang membuka cabangnya di Indonesia. Tingginya musim masyarakat pada kredit tanpa agunan di samping syarat-syaratnya yang longgar, promosi gencar melalui SMS, penyebaran brosur di Mall atau pasar dan malah hingga ke kantor instansi pemerintah dan swasta mengakibatkan orang-orang terpikat untuk mencoba layanan tersebut tanpa pernah mempertimbangkan resikonya.
Salah satu bank papan atas yang gencar mengatakan kredit instan jenis ini ialah bank Mandiri dengan produk "Mandiri Kredit Tanpa Agunan". Cukup dengan syarat-syarat : berkewarganegaraan Indonesia dan bertempat tinggal di Indonesia, usia antara 21 hingga 55 tahun dan mempunyai penghasilan setidaknya Rp.2,5 juta khusus untuk nasabah yang memakai payroll Bank Mandiri atau Rp.3 juta untuk yang tidak. Bila memenuhi syarat-syarat tadi maka mereka sanggup memperoleh kredit cepat dengan plafon hingga Rp.200 juta dengan jangka waktu kredit hingga 3 tahun dan bahkan pegawai yang memakai payroll Bank Mandiri, jangka waktunya sanggup hingga 5 tahun.
Lain lagi dengan bank Permata yang juga menyediakan kredit tanpa agunan. Kredit dengan nama PermataKTA ini bahkan berani mengatakan plafon kredit KTA hingga Rp.300 juta dengan tenor waktu hingga 5 tahun. Dengan kesepakatan kredit akan cair hanya dalam waktu 1 hari yang akan pribadi dimasukkan ke rekening tabungan peminjam. Menariknya lagi peminjam pun akan diberikan pinjaman asuransi jiwa. Syarat-syarat pengajuan PermataKTA pun gampang cukup dengan membawa fotokopi KTP, fotokopi NPWP dan slip honor (minimal dengan penghasilan Rp.3 juta). Umur yang dipersyaratkan ialah 21 hingga 60 tahun. Mekanisme pembayaran angsuran kredit pun cukup dengan autodebet rekening tabungan bank Permata.
Baca juga : Kode Bank BRI |
Kemudahan lainnya dari KTA ini ialah pembayaran cicilan cukup dengan auto debet dari tabungan si peminjam. Ketika marak insiden kartu kredit dimana penagihan tunggakannya memanfaatkan debt collector agaknya mengurangi musim masyarakat dalam pengajuan kartu kredit. Maka bank-bank nasional ramai-ramai menjual produk KTA yang seringkali menabrak kaidah kehati-hatian. Cukup memakai KTP dan slip honor seseorang sudah sanggup memperoleh pinjaman hingga plafon Rp.200 juta.
Kredit tanpa agunan ialah produk kedua bank setelah credit card yang dipasarkan bank guna memperbesar persentase kredit konsumtif bermasalah. KTA mulai dikenalkan kurang lebih tahun 1999 dari salah satu bank Asing yang membuka cabangnya di Indonesia. Tingginya musim masyarakat pada kredit tanpa agunan di samping syarat-syaratnya yang longgar, promosi gencar melalui SMS, penyebaran brosur di Mall atau pasar dan malah hingga ke kantor instansi pemerintah dan swasta mengakibatkan orang-orang terpikat untuk mencoba layanan tersebut tanpa pernah mempertimbangkan resikonya.
Salah satu bank papan atas yang gencar mengatakan kredit instan jenis ini ialah bank Mandiri dengan produk "Mandiri Kredit Tanpa Agunan". Cukup dengan syarat-syarat : berkewarganegaraan Indonesia dan bertempat tinggal di Indonesia, usia antara 21 hingga 55 tahun dan mempunyai penghasilan setidaknya Rp.2,5 juta khusus untuk nasabah yang memakai payroll Bank Mandiri atau Rp.3 juta untuk yang tidak. Bila memenuhi syarat-syarat tadi maka mereka sanggup memperoleh kredit cepat dengan plafon hingga Rp.200 juta dengan jangka waktu kredit hingga 3 tahun dan bahkan pegawai yang memakai payroll Bank Mandiri, jangka waktunya sanggup hingga 5 tahun.
Lain lagi dengan bank Permata yang juga menyediakan kredit tanpa agunan. Kredit dengan nama PermataKTA ini bahkan berani mengatakan plafon kredit KTA hingga Rp.300 juta dengan tenor waktu hingga 5 tahun. Dengan kesepakatan kredit akan cair hanya dalam waktu 1 hari yang akan pribadi dimasukkan ke rekening tabungan peminjam. Menariknya lagi peminjam pun akan diberikan pinjaman asuransi jiwa. Syarat-syarat pengajuan PermataKTA pun gampang cukup dengan membawa fotokopi KTP, fotokopi NPWP dan slip honor (minimal dengan penghasilan Rp.3 juta). Umur yang dipersyaratkan ialah 21 hingga 60 tahun. Mekanisme pembayaran angsuran kredit pun cukup dengan autodebet rekening tabungan bank Permata.