-->

Tanda-Tanda Oli Mesin Mobil Harus Diganti

Mengganti oli mesin sebaiknya dilakukan secara berkala.

Waktu penggantian oli mesin sebaiknya tetap mengikuti aturan dan rekomendasi dari pihak pabrikan yang umumnya berpatokan pada jarak tempuh kendaraan.

Umumnya 5000 km untuk kendaraan model lama yang memiliki rentang waktu sekitar 6 bulan dan 10,000 km untuk kendaraan terbaru dengan rentang waktunya 12 bulan.

Meskipun begitu, seringkali kita sebagai pemilik kendaraan lupa tentang kapan terakhir kali kita mengganti oli mesin mobil. Apalagi kartu petunjuk waktu penggantian oli yang umum diberikan pihak bengkel setaip selesai mengganti olipun juga sudah hilang entah kemana.

Kondisi demikian bisa saja membuat kita khawatir, pasalnya mengganti oli mesin yang terlalu lama, lambat laun akan merusak mesin, sedangkan jika terlalu cepat maka tindakan ini tidaklah ekonomis buat kantong pribadi.

Mengganti oli mesin sebaiknya dilakukan secara berkala Tanda-Tanda Oli Mesin Mobil Harus Diganti

Sebagai pemilik kendaraan, tentu kita perlu tahu seperti apa sih tanda-tanda oli mesin mobil kita perlu diganti. Berikut ada beberapa tips bagi anda untuk mengenali tanda-tanda bahwa oli mesin mobil sudah harus diganti.


1. Warna Oli Sudah Hitam Keruh Dan Berlumpur


Warna oli bisa menjadi tanda untuk mengganti oli mesin mobil Anda . Oli yang kotor dan sudah layak diganti umumnya akan berwarna hitam keruh dan terasa berlumpur.

Hal ini jelas berbeda dengan oli mesin yang masih baru. Oli mesin yang baru memiliki warna yang lebih bening, terang dan tidak menyimpan butiran lumpur dalam cairannya.

Untuk memeriksa warna dan kondisi oli mesin, Anda bisa lakukan pemeriksaan tersebut melalui tongkat pengukur ketinggian oli mesin. Cukup tarik tongkatnya keluar dan periksa warna dan kekentalan oli mesinnya.

Jika oli mesin Anda sudah terlihat hitam keruh dan terasa berlumpur, maka sebaiknya segera ganti oli mesin mobil anda dengan yang baru.

Baca Juga : Cara memeriksa oli mesin mobil


2. Lampu Indikator Peringatan Oli Mesin Menyala


Tanda berikutnya yang bisa anda temukan jika oli mesin sudah harus diganti adalah apabila anda melihat lampu indikator peringatan oli mesin sudah menyala. Lampu peringatan oli yang menyala mengindikasikan tekanan oli mesin sudah sangat rendah.

Tekanan oli yang rendah bisa terjadi karena kekentalan oli mesin sudah bertambah akibat kotoran sisa pembakaran mesin sudah terlalu banyak. Secara perlahan kotoran sisa pembakaran tersebut akan menyumbat saluran-saluran tempat oli mesin mengalir.

Ketika sumbatan semakin besar, maka tekanan oli mesin semakin lama akan menurun dan mengakibatkan lampu indikator peringatan oli menyala.

Baca juga : 5 indikator mesin penyebab mesin mogok


3. Suara Mesin Terdengar Kasar


Suara mesin yang terdengar kasar bisa menjadi salah satu tanda bahwa oli mesin mobil anda sudah harus diganti.

Banyaknya kotoran yang sudah melekat pada oli mesin menyebabkan oli mesin tidak dapat melumasi bagian-bagian mesin dengan sempurna. Ini artinya fungsi oli mesin sudah tidak bekerja dengan baik.

Efeknya, sebagian kotoran mungkin akan melukai dinding-dinding metal yang sedang bergesek sehingga mengakibatkan bunyi-bunyi abnormal pada mesin.

Oleh karena itu, jika pada mesin mobil anda sudah mulai terdengar tidak lagi halus bahkan terasa kasar, maka sebaiknya lakukan segera penggantian oli mesin pada mobil anda tersebut.


4. Akselerasi Mobil Terasa Berat


Tanda berikutnya yang menunjukkan bahwa oli mesin mobil anda sudah harus diganti adalah akselerasi mobil terasa berat.

Ya, akselerasi mobil yang berat bisa menjadi tanda oli mesin harus diganti, pasalnya, kotoran dan lumpur yang sudah melekat di oli mesin tersebut dapat membebani pergerakan komponen mesin didalamnya, sehingga dapat mengurangi kecepatan gerak tiap tipa komponen.

Jika tidak segera diganti dan diabiarkan dalam waktu lama, kotoran tersebut akhirnya dapat menyumbat seluruh lubang dan mengakibatkan mesin tidak mendapatkan pelumasan. Efeknya semua komponen mesin mobil yang bergesek akan menjadi rusak akibat tidak terlumasi oli.


LihatTutupKomentar