-->

Pengertian, Manfaat Dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham

Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham| Lagi kerja kiprah yah ?.. kali ini seputar pengertian kontrak berjangka, manfaat dan resiko memakai investasi kontrak berjangka indeks saham. Kontrak berjangka merupakan jenis dari derivatif. Teman-teman mungkin sudah tahu jenis-jenis derivatif itu menyerupai bukti right, waran dan kontrak berjangka indeks saham. Kebayakan buku yang ada disekolah atau dibagikan disekolah tidak melengkapi setiap jenis-jenis dari derivatif. Itu tidak apa-apa selama masih ada Kuota semua akan teratasi dengan nyamperin "Om Googe". Kali ini mungkin .com yang dipercaya dalam tema diatas yakni Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham. Tak usah panjang lebar menyerupai rumus fisika :D . Lihat Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham dibawah ini...


Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham

1. Pengertian Kontrak Berjangka Indeks  Saham
Pengertian kontrak berjangka indeks saham yaitu kontrak atau perjanjian antara dua pihak yang mengharuskan mereka untuk menjual atau membeli produk yang menjadi variabel pokok di masa yang akan tiba dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya. Objek yang dipertukarkan disebut "underlying Asset". 

Setiap pihak sebelum membuka kontrak harus menyetorkan margin awal, dan alasannya kontrak tersebut mempunyai waktu yang terbatas, maka ada ketika jatuh tempo posisi kontrak harus ditutup pada berapapun harga yang terjadi bursa. Margin itu sendiri harus berada pada suatu level harga tertentu dan jikalau margin tersebut turun dibawah level tersebut, yang biasanya diakibatkan kerugian yang sangat besar, forum kliring akan meminta investor untuk menambah dananya kembali. 

2. Manfaat Investasi pada Kontrak Berjangka Indeks Saham
  • Instrumen Hedging : Instrumen hedging  adalah untuk memaksimalkan resiko, misalnya seorang investor yang mempunyai portofolio berencana untuk menjual salah satu sahamnya yang diperolehnya dengan memutuskan harga jual sahamnya ketika ini. Pilihan apa yang tersedia bagi investor ?. Dia sanggup membuka kontrak jual di masa yang akan datang, sehingga berapapun harga yang terbentuk pada ketika jatuh tempo, investor tetap akan menjual saham tersebut dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya 
  • Spekulasi : spekulasi yaitu investor sanggup berspekulasi dengan melaksanakan perdagangan indeks berjangka daripada melaksanakan transaksi untuk masing-masing saham. Hal ini dimungkinkan alasannya adanya "leverage". Dengan "leverage" investor sanggup memperoleh laba dari pergerakan hanya dengan modal yang lebih sedikit jikalau dibandingkan dengan modal yang harus dikeluarkan jikalau melaksanakan transaksi perdagangan masing-masing saham diatas
  • Arbitrase. Dengan arbitrase, investor sanggup memperoleh kentungan dan perbedaan antara harga Pasar Spot dan Pasar Berjangka . Pasar Spot apabila transaksi ketika ini dan penyerahan pasar ini juga atau hingga 2x24 jam. Sedangkan transaksi berjangka apabila transaksi ketika ini tetapi penyerahan dan pembayaran untuk waktu yang akan tiba sanggup beberapa ahad atau bulan mendatang
3. Resiko Investasi pada Kontrak Berjangka Indeks Saham

  • Pada ketika jatuh tempo, investor harus menutup/menyelesaikan posisinya, walaupun harga yang terjadi berbeda dengan harapannya sehingga investor sanggup mengalami kerugian yang sangat besar jikalau dibandingkan dengan modal awalnya. 
  • Apabila investor mengalami kerugian yang besar, maka ia diharuskan untuk menyetor suplemen dana ke forum kliring.
Sekian artikel tentang Pengertian, Manfaat dan Resiko Kontrak Berjangka Indeks Saham biar bermanfaat.
LihatTutupKomentar