-->

Bermain Tugas Sesuai Naskah Yang Ditulis Siswa

Pada kesempatan kali ini  kita akan membahas perihal Bagaimana Bermain Peran Sesuai Naskah yang Ditulis Siswa, dan ini merupakan bahan bahasa indonesia kelas 8 yang didalam nya akan diterangkan teknik dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeranan drama. selamat belajar.

Bermain Peran sesuai Naskah yang Ditulis Siswa

Drama merupakan tiruan kehidupan insan yang diproyeksikan di atas pentas. Melihat drama, penonton seakan-akan melihat insiden dalam masyarakat. Dalam hal ini, potret kehidupan dalam dunia faktual diangkat atau disampaikan melalui pemeranan tokoh-tokoh cerita. Maka dari itu, ketika kalian menulis atau mengarang sebuah naskah drama, kalian sanggup mengambil acuan dari banyak sekali sisi kehidupan faktual di sekitar kalian. Dalam pemeranan, tabiat suatu tokoh sanggup dimengerti dari kalimat-kalimat yang diucapkan maupun dari perilakunya.

Teknik yang digunakan untuk melukiskan tabiat tokoh antara lain dengan cara berikut.

  1. Melukiskan secara pribadi bentuk fisik tokoh, contohnya pakaian rapi, pakaian lusuh compang-camping, dan berambut pirang.
  2. Melukiskan jalan pikiran tokoh, contohnya dalam dialognya seorang tokoh ingin menjadi seorang pengusaha dan tidak suka dengan kekerasan.
  3. Melukiskan reaksi tokoh terhadap suatu peristiwa, contohnya meneteskan air mata ketika tertimpa persoalan dan murka ketika keluarga tokoh diperlakukan tidak adil.
  4. Melukiskan keadaan sekitar tokoh, contohnya ruangan kerja yang berantakan.
  5. Melukiskan pandangan seorang tokoh terhadap tokoh lainnya, contohnya tokoh yang lain menggambarkan tabiat tokoh sebagai seorang yang sombong dan tinggi hati.

Bermain drama merupakan bentuk aktivitas pemeranan tokoh yang dituliskan dalam naskah drama. Untuk sanggup memerankan suatu tokoh dalam drama diharapkan banyak sekali kemampuan semoga pemeranan yang dilakukan menjadi menarik, bagus, dan tepat.

"Orang Asing"
Berdasarkan cuplikan obrolan naskah drama di atas, kalian sanggup mengidentifikasi abjad tokoh yang ada, sebelum kalian memerankannya. Identifikasi abjad tokoh-tokoh pada naskah dan kesesuaian pemerannya sanggup kalian pahami dalam klarifikasi berikut.

1. Karakter “Orang asing” dalam kutipan tersebut yakni sombong.
Selain itu, dilihat dari dialog-dialog yang diungkapkannya, ia juga berwatak suka mencampuri urusan orang lain dan suka menyindir. Dalam hal ini, situasi diri orang aneh sedang penuh selidik terhadap orang-orang dalam keluarganya.

Ia meninggalkan keluarganya ke kota dikala usianya 13 tahun. Berkaitan dengan pemeranan, obrolan dan sikap tokoh orang aneh harus disampaikan secara sopan, tapi menunjukkan kesan orang besar.

2. Karakter “Ibu” dalam kutipan tersebut cenderung penyabar.
Tokoh Ibu mempunyai kehidupan sebagai orang kampung yang jauh dari pendidikan, dengan ekonomi kekurangan, pekerja keras, dan sangat menghormati tamu yang dipandang sebagai orang kaya. Berkaitan dengan obrolan dan perilaku, tokoh Ibu cenderung menunjukkan sikap sabar, tenang, dan datar.

3. Karakter “Gadis” dalam kutipan naskah drama di atas yakni pemarah.
Dialog-dialog yang diungkapkannya menunjukkan bahwa tokoh Gadis berwatak gampang tersinggung. Dalam hal ini, situasi diri tokoh Gadis mengalami tekanan mental alasannya yakni kakinya pincang.

Berkaitan dengan pemeranan, obrolan dan sikap tokoh Gadis harus disampaikan secara keras, emosional, dan menunjukkan kekecewaan. Karena tokoh Gadis mempunyai latar belakang kehidupan sebagai orang kampung yang jauh dari pendidikan, maka lisan pemeranan tokoh menampakkan gaya dan abjad khas orang kampung.

Dalam pemeranan sangat baik apabila kalian sanggup menyesuaikan abjad tabiat yang telah terindentifikasi berkenaan dengan volume suara, intonasi, dan artikulasi. Dengan demikian, kalian perlu melatih oleh vokal, pemahaman dan pendalaman karakter, serta latihan berperan.

Baca Juga :  Menulis Kreatif Naskah Drama Satu Babak dengan Memerhatikan Keaslian Ide
Artikel lainnya : Mengomentari Pendapat Narasumber
LihatTutupKomentar