35 Manfaat Cuka Apel Kesehatan & Kecantikan|Cuka Apel ialah cairan hasil fermentasi buah apel segar yang diubah menjadi asam asetat (Anonymous, 2006). Cuka Apel merupakan salah satu tambahan masakan yang cukup populer di Indonesia dan dinilai baik dan layak dipasarkan lantaran manfaat dan khasiat yang begitu banyak. Cuka Apel berasal dari apel yang segar yang diolah dimana buah apel biasa tumbuh di iklim sub tropis, dan apel yang terlalu masam dan sepat bahwasanya merupakan pilihan untuk menciptakan cuka apel yang sanggup menciptakan rasa cuka apel memuaskan.
Sebelum kita jauh membahas mengenai apa itu cuka apel, sejarah cuka apel, kandungan gizi cuka apel, dan manfaat cuka apel baik manfaat kesehatan atau manfaat kecantikan dengan membahas terlebih dahulu dari mana buah apel. Buah apel ialah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel yang umumnya jikalau masak kulitnya berwarna merah dan ada juga hijau dan kuning. Kulit buah yang sedikit lembek, dan daging yang keras serta mempunyai beberapa biji didalamnya.
Sejarah Buah Apel Di Indonesia
Sejarah buah apel di Indonesia itu pada awalnya di tanam di Asia Tengah, dan berkembang luas di wilayah lebih hirau taacuh dan mempunyai nama ilmiah Malus domestica dari sejarahnya keturunan Malus sierversi dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar) yang ditemui liar di pegunungan Asia Tengah, Kazakhstan, Kirgiztan, Xinjiang, Tajikistan, dan Cina.
Tahun 1930-an tumbuhan buah apel masuk ke Indonesia yang dibawah oleh Kreben oleh orang Belanda dan ditanam di Nongkojajar (Kabupaen Pasuruan). Tahun 1953, Lembaga Penelitian Hortikultura mendatangkan beberapa jenis apel dari luar negeri, termasuk Rome Beauty dan Princess Noble. Ditahun 1960 tumbuhan apel di Batu, Malang yang menganti tumbuhan jeruk yang mati diserang penyakit. Sejak itu tumbuhan apel terus berkembang di dataran tinggi Kota Batu, Poncukusumo (Malang) dan Nongkojajar (Pasuruan) dan masa kejayaannya pada ahun 1970.
Sekarang ini, Apel sudah banyak di produksi dan tersebar luas di Indonesia dan harganya relatif terjangkau. dan Apel pun sanggup dikonsumsi kapanpun tidak tergantung musim.
Kandungan Apel
Apel terdiri dari beberapa senyawa yang ternyata bermanfaat bagi tubuh kita dan mengapa hal ini juga mengapa cuka apel bermanfaat untuk kita konsumsi lantaran terdapat dalam kandungan apel sendiri yaitu sebagai berikut...
1). Flavonoid
Buah Apel merupakan buah yang paling banyak kandungan Flavonoid dibandingkan dengan buah yang lainnya yang bisa menurunkan risiko penyakit kanker paru-paru yakni 50%, dan adapun sejenis dari flavonoid yakni quacertn sanggup membantu mencegah pertumbuhan sel kanker prostat. (Klinikmayo, 2010).
2). Fitokimia
Fitokimia berfungsi sebagai antioksidan yang melawan kolesterol jahat (LDL, Low Density Lipoprotein) yang berpotensi menyumbat pembuluh darah dan antioksidan mencegah terjadinya kerusakan sel-sel atau jaringan pembuluh darah serta antioksidan pun disaat bersamaan meningkatkan kolesterol baik (HDL : High Density Lipoprotein) bermanfaat mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah (British Medical Journal, 1996).
3). Pektin
Kandungan pektin sanggup menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dalam sebuah penilitian, ditemukan asam D-g Lucanc yang bermanfaat mengatur kadar kolesterol yang bisa mengurangi kolesterol hingga 35 persen. Apel sebesar 5 gram dengan berukuran sedang mempunyai serat tinggi dan bermanfaat melancarkan pencernaan dan menurunkan berat tubuh (Cornell University Amerika, 1996).
4). Tannin
4). Tannin
Tannin dengan konsentrasi yang tinggi sanggup mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi dari tumpukan plak, serta mencegah infeksi jalan masuk kencing dan menurunkan risiko penyakit jantung(Yuliati, 2007).
Menurut Bambang Soelarso, (1997), manfaat buah apel ialah sebagai berikut...
- Mengeluarkan toksin dalam tubuh
- Menjaga kestabilan hormon dan sistem imunitas (daya tahan tubuh)
- Mengurangi stress, meningkatkan konsentrasi dan produktivitas
- Memperbaiki kualitas tidur
- Mengurangi manifestasi alergi (seperti: gatal, asma)
- Melancarkan peredaran darah dan sistem saraf
Tabel Kandungan Gizi Buah Apel
Secara spefisik, kandungan gizi buah apel sanggup dilihat dalam sebuah tabel dibawah ini..
Wikipedia.com |
Itulah sedikit klarifikasi mengenai Buah Apel, dan mari kita masuk ke pembahasan kita yaitu cuka apel..
Cuka Apel
Cuka Apel (Apple cider vinegar) berasal dari hasil fermentasi pada buah apel segar. Cairan yang bening kuning keemasan mempunyai rasa yang masam dan aroma segar menyegat. Konon, manfaat cuka apel telah dipakai semenjak ratusan kemudian untuk mengurangi nyeri pada artritis, mengobati sakit tenggorokoan, hipertensi, peningkatan kadar kolesterol, jerawat, dan gangguan kulit. Sedangkan di mesir dan romawi cuka apel telah dimanfaatkan sebagai ramuan herbal.
Cuka apel tidak menjadikan keasaaman dalam tubuh, walaupun kita tahu bahwa rasa cuka apel ialah masam. dan tentu pahaman teman-teman bahwa rasa asam mempunyai pH asam, hal ini tidak lah salah, namun cuka apel ini tidak menyerupai itu, dimana kita ketahui buah yang rasanya asam yakni nanas, jeruk, mangga, jeruk lemon, namun mempunyai pH basa. Sebaliknya untuk masakan yang mempunyai pH asam ternyata kurang mempunyai rasa asam, misalnya daing, coklat. Faktor yang memilih asam atau basanya suatu masakan bukan dari rasa ataupun baunya namun jenis kandungan mineral, kadar protein, dan kadar airnya.
Terlalu banyak mengonsumsi masakan dengan pH asam, meningkatkan keasaman dalam darah hingga menjadikan kondisi yang disebut asidoksis. Asidoksis mengakibatkan gangguan metabolisme sehingga terjadinya pengentalan atau penggumpalan darah, salah gizi (malnutrisi), serta munculnya penyakit-penyakit degeneratif, termasuk obesitas.
Komposisi Gizi Cuka Apel/Kandungan Gizi Cuka Apel
Berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia, cuka fermentasi merupakan produk cair mengandung asam asetat dan dari proses fermentasi materi mengandung karbohidrat atau alkohol tanpa tambahan materi yang diizinkan.
Sedangkan untuk cuka apel sendiri merupakan hasil fermentasi asam asetat dan alkohol dari buah Apel. Kandungan cuka apel bahwasanya tidak jauh berbeda dengan kandungan buah apel segar yang mana secara umum kandungan gizi cuka apel dimana asam asetat cuka apel paling mendominasi dalam cuka apel. Di Amerika Serikat, produk cuka menimal harus mengandung 4% keasaman. Negara-negara Eroa mempunyai standar regional untuk cuka diproduksi atau dijual di area tersebut. Cuka yang telah disuling umumnya mengandung 4-7% asam asetat, sedangkan sari buah apel dan cuka anggur mengandung sekitar 5-6% asam asetat. Perbedaan ini terjadi alasannya ialah materi baku apel yang dipakai berbeda.
Komposisi Cuka Apel
Manfaat Cuka Apel Bagi Kesehatan dan Kecantikan
Manfaat Cuka Apel Bagi Kesehatan
Manfaat cuka apel bagi kesehatan tubuh kita ialah sebagai berikut...
1. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Cuka apel sanggup meningkatkan metabolisme tubuh lantaran kandungan kalium dari cuka apel ini berperan dalam proses penyembuhan dan sebagai elektrolit yang komposisinya menyerupai dengan elektrolit tubuh sehingga mengapa cuka apel bermanfaat meningkatkan metabolisme tubuh
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Cuka apel dengan kadar Asam amino yang tinggi dibandingkan dengan bentuk buah apel segarnya, dan ternyata kandungan Asam amino ini sanggup menurunkan kadar kolesterol anda yaitu kadar kolesterol jelek (LDL) dan meningkatkan kadar kolestrol baik (HDL) dan tidak hanya Asam amino saja juga ada Serat pectin yang berfungsi dalam menurunkan kadar kolesterol dengan interaksi dengan C menjadikan manfaat cuka apel ialah sebagai antikolesterol.
3. Menjaga Keseimbangan Asam Basa Cairan Tubuh
Keseimbangan pH dimana salah satu kandungan yang bermanfaat menjaga keseimbangan Asam basa cairan tubuh ialah Asam amino.
4, Regenerasi Sel-Sel Rusak
Asam amino yang terkandung dalam cuka apel juga bermanfaat dalam meregenerasi sel-sel yang rusak. Sehingga bagi anda yang mempunyai masalah-masalah kulit cuka apel menjadi pilihan anda setiap hari.
5. Menjaga Kesehatan Mata dan Kornea Mata
Kandungan vitamin A pada cuka apel bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata anda menyerupai tabel kandungan gizi cuka apel dan begitu juga kandungan vitamin B2 (riboflavin) yang menjaga dan memelihara kesehatan kornea mata.
6. Membersihkan Radikal Bebas
Vitamin A, Provitamin Beta Karoten, Vitamin C dari ketiga kandungan dan masih banyak lagi yang sanggup membersihkan tubuh kita dari radikal bebas penyebab banyak sekali penyakit.
8. Mencegah Terjadinya Neuritis
Kandungan vitamin A, B1 (tiamin), dan Vitamin C yang kaya menciptakan cuka apel bermanfaat dalam mencegah terjadinya penyakit neuritis.
9. Mencegah Rematik
Magnesium, Vitamin B1 (Tiamin) bermanfaat dalam mencegah penyakit rematik dan magnesium yang notabene berperan dalam melekatkan kalsium dan fosfor sehingga rematik anda sanggup berkurang dan sehat kembali.
10. Mencegah Kanker
Cuka apel bermanfaat dalam mencegah kanker lantaran ada banyak kandungan gizi cuka apel yang berfungsi dalam mencegah penyakit kanker, atau sebagai pembantu dalam mencegah penyakit kanker, menyerupai Vitamin B1 (Tiamin), Vitamin A, Vitamin B2 (ribflavin), Vitamin C, Provitamin Beta Karoten, Enzim, dan Serat Pectin.
11.Menyehatkan, Melindungi dan Memperbaiki Lambung
Asam amino, Vitamin B1 (Tiamin), Vitamin B2 (Riboflavin), Enzim, Serat Pectin, dari beberapa kandungan ini dan ada masih banyak lagi yang terkandung dalam cuka apel bermanfaat anda konsumsi lantaran sanggup menyehatkan lambung.
12.. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat yang satu ini mungkin banyak terdapat di buah dan begitu juga dengan hasil fermentasi buah apel yakni cuka apel bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, imunitas, atau sistem kekebalan tubuh yang mana beberapa kandungan yang bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh ialah vitamin A, B1, B2, C, Provitamin Beta Karoten, Enzim, Serat Pectin.
13. Mengurangi Kram Pada Kaki
Kandungan sari apel yang bermanfaat dalam melarutkan kristal asam urat sebagai penyebab utama timbulnya kram. Sehingga bagi anda yang sering mengalami persoalan kram, mungkin anda cobalah mengkonsumsi cuka
14. Melawan Osteoporosis
Kandungan Magnesium dalam cuka apel sanggup melawan terjadinya penyakit osteoporosis dimana magnesium berperan dalam melekatkan kalsium dan fosfor pada tulang-tulang.
15. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Menyehatkan Jantung
Kandungan Vitamin kompleks, Magnesium, Enzim, dan Serat Pectin, Tannin, dan Fitokimia yang seluruh dan masih banyak lagi kandungan cuka apel yang bermanfaat dalam menurunkan risiko penyakit jantung, dan menyehatkan jantung jikalau anda mengkonsumsi cuka apel setiap hari secara rutin.
Kandungan Vitamin kompleks, Magnesium, Enzim, dan Serat Pectin, Tannin, dan Fitokimia yang seluruh dan masih banyak lagi kandungan cuka apel yang bermanfaat dalam menurunkan risiko penyakit jantung, dan menyehatkan jantung jikalau anda mengkonsumsi cuka apel setiap hari secara rutin.
16. Penenang Alami
Cuka apel juga bermanfaat sebagai obat penenang artinya sanggup menenangkan anda baik itu jikalau anda sedang marah, atau stress dan menghindarkan anda dari namanya stress, dengan mengkonsumsi setiap hari.
Cuka apel juga bermanfaat sebagai obat penenang artinya sanggup menenangkan anda baik itu jikalau anda sedang marah, atau stress dan menghindarkan anda dari namanya stress, dengan mengkonsumsi setiap hari.
17. Mengatasi Penyakit Maag
Kalium, Asam amino, Vitamin B1 (Tiamin), Vitamin B2 (riboflavin), dan Serat Pectin, kandungan ini bvermanfaat bagi anda yang menderita penyakit maag dan hal tersebut ada pada cuka apel, walaupun cuka apel rasanya masam, namun hal ini tidak menciptakan anda terkena penyakit maag bahkan sebaliknya, cuka apel sanggup mengatasi penyakit maag anda lantaran sanggup meningkatkan senyawa basa dalam tubuh anda dan perlu teman-teman ketahui dan sebelumnya telah kami jelaskan diatas, bahwa mengetahui masakan yang mempunyai kandungan asam atau basa itu tidak dengan rasanya.
Kalium, Asam amino, Vitamin B1 (Tiamin), Vitamin B2 (riboflavin), dan Serat Pectin, kandungan ini bvermanfaat bagi anda yang menderita penyakit maag dan hal tersebut ada pada cuka apel, walaupun cuka apel rasanya masam, namun hal ini tidak menciptakan anda terkena penyakit maag bahkan sebaliknya, cuka apel sanggup mengatasi penyakit maag anda lantaran sanggup meningkatkan senyawa basa dalam tubuh anda dan perlu teman-teman ketahui dan sebelumnya telah kami jelaskan diatas, bahwa mengetahui masakan yang mempunyai kandungan asam atau basa itu tidak dengan rasanya.
18. Menyehatkan Saluran Pecernaan
Cuka Apel bermanfaat dalam menyehatkan jalan masuk pencernaan lantaran mulai dari kalium yang meningkatkan metabolisme tubuh, asam amino yang menurunkan kadar kolesterol darah, menjaga keseimbangan asam basa cairan tubuh, vitamin A : sebagai antioksidan, vitamin B1: memelihara sifat permeablitas dinding pembuluh darah, sehingga tidak terjadi penumpukan cairan tubuh, dan serat pectin: sebagai senyawa polisakarida yang melindungi dinding lambung dan usus.
Cuka Apel bermanfaat dalam menyehatkan jalan masuk pencernaan lantaran mulai dari kalium yang meningkatkan metabolisme tubuh, asam amino yang menurunkan kadar kolesterol darah, menjaga keseimbangan asam basa cairan tubuh, vitamin A : sebagai antioksidan, vitamin B1: memelihara sifat permeablitas dinding pembuluh darah, sehingga tidak terjadi penumpukan cairan tubuh, dan serat pectin: sebagai senyawa polisakarida yang melindungi dinding lambung dan usus.
19. Meredakan Rasa Letih dan Lesu
Meredakan rasa letih dan lesu yang diakibatkan lantaran miskinnya pasokan darah yang kaya oksigen sehinga asam urat menumpuk. Jika disertai rasa tidak nyaman dan gatal, bisa jadi lantaran toksemia (keracunan dalam darah). Bisa diatasi dengan menciptakan ramuan 3/4 cangkir cuka apel, tambahkan 1/4 cangkir madu, aduk dan minumlah sedikit-sedikit supaya tubuh anda segar sepanjang hari, tidur yummy dan minum setiap sesudah sarapan.
Meredakan rasa letih dan lesu yang diakibatkan lantaran miskinnya pasokan darah yang kaya oksigen sehinga asam urat menumpuk. Jika disertai rasa tidak nyaman dan gatal, bisa jadi lantaran toksemia (keracunan dalam darah). Bisa diatasi dengan menciptakan ramuan 3/4 cangkir cuka apel, tambahkan 1/4 cangkir madu, aduk dan minumlah sedikit-sedikit supaya tubuh anda segar sepanjang hari, tidur yummy dan minum setiap sesudah sarapan.
20. Obat Penyembuh Batuk dan Sakit Tenggorokan
Campurkan cuka apel dengan air hangat dalam jumlah yang sama, kemudian gunakan untuk berkumur sambil mengadakan kepala, kemudian buang. Hal ini ternyata sanggup meredakan dan menyembuhkan kerikil serta sakit tenggorokan.
Campurkan cuka apel dengan air hangat dalam jumlah yang sama, kemudian gunakan untuk berkumur sambil mengadakan kepala, kemudian buang. Hal ini ternyata sanggup meredakan dan menyembuhkan kerikil serta sakit tenggorokan.
21. Mencegah Terjadinya Kanker Usus
Manfaat cuka apel yang sanggup mencegah kanker usus dan menyehatkan usus hal ini dari kandungan Vitamin B Kompleks, Enzim, dan yang paling utama ialah serat pectin lantaran merupakan senyawa polisakarida yang gampang larut dalam air yang berfungsi melindungi dinding lambung dan usus bila terjadi luka, toksin kuman dan asam lambung berlebih.
Manfaat cuka apel yang sanggup mencegah kanker usus dan menyehatkan usus hal ini dari kandungan Vitamin B Kompleks, Enzim, dan yang paling utama ialah serat pectin lantaran merupakan senyawa polisakarida yang gampang larut dalam air yang berfungsi melindungi dinding lambung dan usus bila terjadi luka, toksin kuman dan asam lambung berlebih.
22. Mencegah Terhindar dan Meringankan Penyakit Diabetes Militus
Dari sifatnya yang memperlambat absorpsi glukosa yang sanggup membantu mencegah kenaikan glukosa (gula darah) sehingga sangat baik bagi penderita diabetes militus dan bagi anda yang ingin terhindar dari penyakit tersebut.
Dari sifatnya yang memperlambat absorpsi glukosa yang sanggup membantu mencegah kenaikan glukosa (gula darah) sehingga sangat baik bagi penderita diabetes militus dan bagi anda yang ingin terhindar dari penyakit tersebut.
23. Mencegah dan Mengatasi Terjadinya Stroke
Kandungan Asam amino yang berfungsi menciptakan protein dalam darah untuk mempertahankan tekanan osmose darah, menurunkan kadar kolesterol, vitamin B1 (tiamin) yang sifatnya permeabilitas dinding pembuluh darah sehingga mencegah penumpukan cairan jaringan tubuh sehingga sanggup mencegah dan mencega penyakit stroke.
Kandungan Asam amino yang berfungsi menciptakan protein dalam darah untuk mempertahankan tekanan osmose darah, menurunkan kadar kolesterol, vitamin B1 (tiamin) yang sifatnya permeabilitas dinding pembuluh darah sehingga mencegah penumpukan cairan jaringan tubuh sehingga sanggup mencegah dan mencega penyakit stroke.
24. Menurunkan Berat Badan
Asam amino yang menurunkan kadar kolesterol darah, Vitamin A, dan Vitamin B Kompleks, dan serat Pectin yang melancarkan pencernaan dan berkhasiat dalam menurunkan berat tubuh anda.
Asam amino yang menurunkan kadar kolesterol darah, Vitamin A, dan Vitamin B Kompleks, dan serat Pectin yang melancarkan pencernaan dan berkhasiat dalam menurunkan berat tubuh anda.
25. Mencegah Bau Badan, Mulut, Kutu Air, dan Bau Kaki
Cuka apel sanggup menghilangkan amis badan, mulut, kutu air, dan amis kaki lantaran cuka apel sanggup memeliha dan menyeimbangkan asam basa dalam tubuh kita sehingga bermanfaat bagi anda yang mempunyai persoalan amis tubuh sedangkan manfaat menghilangkan amis ekspresi lantaran sifat-antibakteri yang dimiliki cuka apel sehingga bermanfaat bagi anda sebagai pembersih ekspresi sekaligus pencuci ekspresi anda.
26. Mengatasi Hidung Tersumbat
Cuka apel membantu anda dalam mengatasi hidung tersumbat dengan mencampurkan cuka apel dengan air hangat kemudian masukkan ke hidung hingga batas rongga hidung dan terasa air tersebut masuk ke ekspresi dan jikalau sudah terasa buang kembali.
27. Mengenyangkan/Diet
Kandungan kalori yang tinggi yang sanggup meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh dan serat pectin yang berfungsi dalam membentuk volume makanan.
Cuka apel membantu anda dalam mengatasi hidung tersumbat dengan mencampurkan cuka apel dengan air hangat kemudian masukkan ke hidung hingga batas rongga hidung dan terasa air tersebut masuk ke ekspresi dan jikalau sudah terasa buang kembali.
27. Mengenyangkan/Diet
Kandungan kalori yang tinggi yang sanggup meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam tubuh dan serat pectin yang berfungsi dalam membentuk volume makanan.
Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan Kecantikan Kulit
28. Membersihkan Kulit
Cuka apel sanggup juga dimanfaatkan sebagai masker wajah dengan mencampurkan madu, dan tanah liat dan biarkan selama 15 menit di wajah kemudian basuh bersih.
29. Meningkatkan Kecerahan Kulit
Cuka apel bermanfaat dalam meningkatkan kecerahan kulit dan mengurangi tingkat pigmentasi kulit dan menghilangkan bintik-bintik gelap dan melembabkan kulit anda dengan cara menempatkan cuka apel sebagai pembersih wajah anda yang dicampur dengan air.
30. Menyembuhkan Psoriaris dan Radang
Cuka apel sanggup membantu anda dalam mengurangi rasa sakit dari kulit yang terkelupas akhir sengatan matahari dan kandungan belerang menciptakan kulit menjadi kencang dan mencegah penuaan dini.
31. Menjaga pH Kulit Anda
Dengan cara mengencerkan cuka dengan air dan oleskan pada kulit anda dan dengan menjaga pH kulit sanggup mencegah munculnya jerawat dan memperbaiki kulit yang rusak dan kutil.
Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan Kecantikan Rambut
32. Meningkatkan Pertumbuhan dan Memperkuat RambutCaranya, dengan memperlihatkan satu sendok cuka apel dengan segelas air kemudian minum secara teratur atau memberikannya pribadi ke rambut dan pijat-pijat.
33. Membersihkan Sel-Sel Kulit Mati pada Kulit Kepala
Nutrisi yang terdapat dalam cuka apel sanggup membantu anda dalam membersihkan sel-sel kulit mati dan tentu saja sanggup meningkatkan volume dan kilau rambut dengan menyuci rambut secara teratur dengan cuka apel.
34. Meningkatkan Kualitas Rambut
Kandungan asam alpha-Hydroxy yang sanggup menutup kutikula dan menciptakan rambut lebih halus dan meninkatkan kualitas rambut.
35. Mencegah Ketombe, Infeksi Kulit, dan Gatal
Sifat cuka apel yang anti-bakteri membuatnya bermanfaat dalam penanganan ketombe, infeksi kulit dan gatal-gatal yang mana jamur penyebab ketombe ialah Malassezia furfur sanggup dibersihkan dan tak sanggup berkembang.
Cara Pembuatan Cuka Apel
Alat dan materi pembuatan cuka apel
1. Bahan-bahan yang di gunakan :
1. Bahan-bahan yang di gunakan :
- Apel 500 gr
- Gula 100 gr
- Air 500 ml
- amonium phosphat [ (NH4)3 PO4] 0,25 gram/liter
- kalsium metabisulfit 0,125 gram/liter
- NaHCO3
- asam sitrat
- ragi roti (Saccharomyces cereviseae) sebanyak 0,5 gr untuk 500 ml sari buah apel.
2.Peralatan yang dipakai ialah sebagai berikut
- Timbangan
- Kain saring
- Baskom
- Panci
- toples
- kompor
- belender
- labu ukur
- lilin
1. Disiapkan buah apel yang masak dan tidak busuk, dicuci bersih, jangan dikupas kulitnya, direbus dan ditambah air sebanyak 500 ml hingga mendidih supaya buah apel tidak terjadi pencoklatan pada dikala diblender, didinginkan.
2. Buah apel yang sudah direbus, dipotong kecil – kecil, diblenderbersama dengan air rebusan buah apel, Kemudian disaring dengan kain saring untuk mendapatkan sari buah (filtrat).
3. Diatur pH dari filtrat menjadi ± 4,5. Bila pH < 4 ditambahkan NaHCO3 dan bila > 5 ditambahkan asam sitrat.
4. Larutan sari buah apel ditambahkan gula pasir sebanyak ± 10% (100 gr per liter),dan ditambah air sebanyak 500 ml, dipasteurisasikan pada suhu 70 – 80 ºC selama 15 menit (dihitung mulai dari setengah mendidih), kemudian didinginkan dengan cara diangin-anginkan hingga suhunya turun, diaddkan ke dalam labu ukur 500 ml dihomogenkan, Kemudian dimasukan dalam botol fermentasi, Ditambahkan ragi roti (Saccharomyces cereviseae) sebanyak 0,5 gr untuk 500 ml sari buah apel.
5. Botol fermentasi disumbat dengan karet / gabus yang diberi lubang kecil untuk memasukkan pipa plastik yang berbentuk “U” serta rapatkan lubang gabus tadi dengan lilin dan ujung pipa dan ujung pipa dimasukkanke dalam air dimasukkan ke dalam air.
6. Dibiarkan pada suhu ruangan ± 14 hari. Fermentasi berlangsung bila timbul gas CO2 yang terlihat dalam air berupa gelembung udara. Fermentasi akan berlangsung terus hingga gula dalam sari buah habis.
7. Selama peragian, botol penampung diisi air untuk menghalangi masuknya udara dari luar.
8. Apabila fermentasi telah selesai, larutan sari buah yang telah difermentasi disaring dengan memakai corong yang dilapisi kapas bersih.
9. Supaya ragi sanggup tumbuh dan bekerja dengan baik sanggup ditambahkan amonium phosphat [ (NH4)3 PO4] 0,25 gram/liter.
10. Untuk menghambat atau membunuh pertumbuhan mikroorganisme (bakteri atau kapang) yang tidak dikehendaki sanggup ditambahkan kalsium metabisulfit 0,125 gram/liter.
11. Awal fermentasi dihasilkan kadar alkohol hingga mendapatkan hasil kadar alkohol optimum. Setelah kadar alkohol optimum tercapai lakukan fermentasi kembali sehingga didapatkan kadar asam asetat optimum dalam pembuatan cuka apel, semakin usang fermentasi maka semakin bagus pula kadar asam asetat yang terjadi.
2. Buah apel yang sudah direbus, dipotong kecil – kecil, diblenderbersama dengan air rebusan buah apel, Kemudian disaring dengan kain saring untuk mendapatkan sari buah (filtrat).
3. Diatur pH dari filtrat menjadi ± 4,5. Bila pH < 4 ditambahkan NaHCO3 dan bila > 5 ditambahkan asam sitrat.
4. Larutan sari buah apel ditambahkan gula pasir sebanyak ± 10% (100 gr per liter),dan ditambah air sebanyak 500 ml, dipasteurisasikan pada suhu 70 – 80 ºC selama 15 menit (dihitung mulai dari setengah mendidih), kemudian didinginkan dengan cara diangin-anginkan hingga suhunya turun, diaddkan ke dalam labu ukur 500 ml dihomogenkan, Kemudian dimasukan dalam botol fermentasi, Ditambahkan ragi roti (Saccharomyces cereviseae) sebanyak 0,5 gr untuk 500 ml sari buah apel.
5. Botol fermentasi disumbat dengan karet / gabus yang diberi lubang kecil untuk memasukkan pipa plastik yang berbentuk “U” serta rapatkan lubang gabus tadi dengan lilin dan ujung pipa dan ujung pipa dimasukkanke dalam air dimasukkan ke dalam air.
6. Dibiarkan pada suhu ruangan ± 14 hari. Fermentasi berlangsung bila timbul gas CO2 yang terlihat dalam air berupa gelembung udara. Fermentasi akan berlangsung terus hingga gula dalam sari buah habis.
7. Selama peragian, botol penampung diisi air untuk menghalangi masuknya udara dari luar.
8. Apabila fermentasi telah selesai, larutan sari buah yang telah difermentasi disaring dengan memakai corong yang dilapisi kapas bersih.
9. Supaya ragi sanggup tumbuh dan bekerja dengan baik sanggup ditambahkan amonium phosphat [ (NH4)3 PO4] 0,25 gram/liter.
10. Untuk menghambat atau membunuh pertumbuhan mikroorganisme (bakteri atau kapang) yang tidak dikehendaki sanggup ditambahkan kalsium metabisulfit 0,125 gram/liter.
11. Awal fermentasi dihasilkan kadar alkohol hingga mendapatkan hasil kadar alkohol optimum. Setelah kadar alkohol optimum tercapai lakukan fermentasi kembali sehingga didapatkan kadar asam asetat optimum dalam pembuatan cuka apel, semakin usang fermentasi maka semakin bagus pula kadar asam asetat yang terjadi.
Baca Juga:
Obat Asam Urat, Gejala, Penyebab, & Pantangan Asam Urat23 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Menurut Islam & Medis
18 Manfaat Jus Tomat Bagi Kesehatan & Kecantikan
14 Manfaat Masker Tomat & Cara Membuatnya
22 Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan & Kecantikan
18 Manfaat Lemon & Khasiat Buah Lemon Untuk Tubuh Anda
18 Obat Sakit Gigi Secara Alami & Produk Obat Sakit Gigi
Demikianlah informasi mengenai 35 Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan & Kecantikan. Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua baik itu manfaat cuka apel untuk kesehatan, manfaat cuka apel untuk kecantikan kulit dan manfaat cuka apel untuk kecantikan rambut. Sekian dan terima kasih kepada sumber-sumber atau acuan dibawah ini.. Salam Berbagi Teman-Teman.
Sumber: 35 Manfaat Cuka Apel Untuk Kesehatan & Kecantikan
- Skripsi Nur Hummad Karim, Perbandingan Efektivitas Cuka Ael dan Dietilpropion terhadap penurunan berat tubuh tikus.
- download.portalgaruda.org/article.php?article=346564&val=4387&title=Efek%20Cuka%20Apel%20dan%20Cuka%20Salak%20terhadap%20Penurunan%20Glukosa%20Darah%20dan%20Histopatologi%20Pankreas%20Tikus%20Wistar%20Diabetes
- digilib.unimus.ac.id/files/disk1/124/jtptunimus-gdl-chandraben-6197-2-babii.pdf
- blogs.unpad.ac.id/boenga/files/2011/08/Cuka-Apel-dan-Segala-Khasiatnya.pdf
- eprints.undip.ac.id/41836/1/559_PARTIKA_KHARUNIA_DEWI_G2C009033.pdf
- repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21419/4/Chapter%20II.pdf