-->

23 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Berdasarkan Islam & Medis

23 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Menurut Islam & Medis|Status gizi untuk ibu hamil membutuhkan kuliner yang kaya gizi lantaran status gizi hal penting selama masa kehamilan, faktor gizi besar lengan berkuasa terhadap kesehatan ibu dan pertumbuhan dan perkembangan janin. Berdasarkan pendapat Hendrawan Nasedul yang dikutip Mitayani (2010), yang menyampaikan gizi pada ketika kehamilan yaitu zat kuliner atau sajian yang dosis semua zat gizinya dibutuhkan oleh ibu hamil setiap hari dan mengandung zat gizi seimbangan dengan jumlah sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Kondisi kesehatan ibu sebelum dan sehabis hamil menentukan kesehatan ibu hamil. Sehingga demi kelancaran dan kesuksesan kehamilan yaitu keadaan gizi ibu harus baik dan menerima tambahan energi, protein, vitamin, dan mineral  (Kusmiyati, 2009).

Menurut Ardiansyah. dkk, (2006) Ada tiga faktor utama penyebab maut ibu yaitu faktor medik (langsung atau tidak langsung), faktor sistem pelayanan (sistem pelayanan antenatal, sistem pelayanan persalinan, dan sistem pelayanan pasca persalinan dan pelayanan pelayanan kesehatan anak), faktor ekonomi, sosial budaya dan tugas serta masyarakat/kurangnya pengenalan masalah, terlambatnya proses pengambilan kepoutusan, kurangnya jalan masuk terhadap pelayanan kesehatan, imbas utama gender dan tugas masyarakat dalam kesehatan ibu dan anak. Dimana kebanyakan itu dari kurangnya gizi atau faktor asupan kuliner ibu ketika hamil.

Teman-teman juga perlu ketahui bahwa perubahan kebutuhan gizi ibu hamil ini tergantung dari kondisi kesehatan ibu (Kusmiyati.2009.) yang mengungkapkan bahwa dasar peraturan gizi ibu hamil yaitu dengan pembiasaan faali selama masa kehamilan yaitu sebagai berikut...
a. Peningkatan basal metabolisme dan kebutuhan kalori. Metabolisme basal pada masa 4 bulan pertama mengalami peningkatan kemudian menurun 20-25% pada 20 ahad terakhir. 
b. Pereubahan fungsi alat pencernaan lantaran perubahan hormonal, peningkatan HCG, estrogen, progesteron yang menjadikan aneka macam perubahan contohnya mual muntah, motalitas lambung sehingga penyerapan kuliner sanggup lebih lam, peningkatan absorbsi nutrien, dan motilitas usus sehingga timbul problem obstipasi
c. Peningkatan fungsi ginjal sehingga banyak cairan yang diekskresi pada pertengahan kehamila dan sedikit cairan dieskresi pada bulan-bulan terakhir kehamilan. 
d. Peningkatan volume dan plasma darah hingga 50%, jumlah erytrosit 20-30% sehingga terjadi penurunan hemodilusi dan konsentrasi hemoglobin. 

Ibu hamil harus mendapatkan gizi yang kuat baik dalam jumlah maupun susunan sajian serta mendapatkan sosialisasi mengenai kesehatan pendidikan gizi. Salah satu yang sering terjadi pada ibu hamil yaitu Malnutrisi kehamilan yang mengakibatkan volume darah menjadi berkurang pedoman darah ke uterus dan plasentra berkurang dan transfer nutrien melalui plasenta berkurang sehingga janin pertumbuhan janin menjadi terganggu. 

Faktor Pertimbangan Peningkatan Kebutuhan Gizi Ibu Hamil 

Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam peningkatan kebutuhan gizi untuk ibu hamil berdasarkan Aritonang (2010) yaitu sebagai berikut..
1. Buruknya status gizi ibu 
2. Usia ibu yang masih sangat muda 
3. Kehamilan kembar 
4. Jarak kehamilan yang rapat 
5. Tingkat kegiatan fisik yang tinggi 
6. Penyakit-penyakit tertentu yang mengakibatkan malabsorbsi
7. Konsumsi rokok dan alkohol 
8. Konsumsi obat legal (antibiotik dan phenytoin) mauun obat ilegal (narkoba). 

Proporsi Kenaikan Berat Badan Selama Hamil Trimester I, II, III

Peningkatan berat tubuh yang sangat menentukan kelangsungan hasil simpulan kehamilan. Bila ibu hamil sangat kurus makan akan melahirkan bayi dengan berat tubuh rendah (BBLR) dan Bayi Prematur. Penyebab terjadinya penurun atau peningkatan berat tubuh bagi si Ibu hamil yaitu edema, hipertensi kehamilan, dan makan yang banyak/berlebihan (Salmah.dkk,2006). Menurut Kusmiyati (2009). Proporsi kenaikan berat tubuh selama hamil yaitu sebagai berikut...
a. Pada trismerster I kenaikan berat tubuh ibu lebih kurang 1 kg yang hampir seluruhnya merupakan kenaikan berat tubuh ibu 
b. Pada trimester II sekitar 3 kg atau 0,3 kg/minggu Sebesar 60% dari kenaikan berat tubuh ini disebabkan pertumbuhan jaringan ibu. 
c. Pada trimester III sekitar 6kg atau 0,3-0,5 kg/minggu sebesar 60% dari kenaikan berat tubuh ini lantaran pertumbuhan jaringan janin. 

Kebutuhan Gizi Ibu Hamil 

 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Menurut Islam  23 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Menurut Islam & Medis
Selama kehamilan ibu harus memenuhi kebutuhan nutrisinya biar keluaran kehamilannya berhasil dengan baik dan tepat (Fatmah,2007). Kebutuhan gizi ibu hamil berbeda pada tiap trimesternya, lantaran diubahsuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan janin serta kesehatan ibu selama kehamilan (Sulistyoningsih,2011). Perencanaan gizi bagi ibu hamil merupakan suatu upaya biar kebutuhan gizi selama kehamilan benar-benar tercukupi. 

Perencanaan gizi bagi ibu hamil diubahsuaikan dengan angka kecukupan gizi ibu hamil berdasarkan usia kehamilan yang dikeluarkan oleh WNPG (Widya Karya  Nasional Pangan dan Gizi) tahun 2004. Angka Kecukupan Gizi (AKG) merupakan tingkat konsumsi zat-zat essensial yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi hampir semua orang sehat di suatu negara (Almatsier, 2007). Angka kecukupan gizi ibu hamil berdasarkan proporsi kenaikan berat tubuh ibu hamil di bawah ini.. 


 













Terdapat enam materi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, yaitu (1) kuliner yang mengandung protein (hewani maupun nabati); (2) susu dan hasil olahannya; (3) roti dan biji-bijian; (4) buah-buahan dan sayuran kaya vitamin C; (5) sayuran berwarna hijau tua; (6) aneka buah dan sayur lainnya. Kecuali zat besi dan asam folat, seluruh zat gizi ibu hamil terpenuhi bila keenam materi dikonsumsi selama kehamilan. Kebutuhan zat besi dan asam folat selama kehamilan tidak tercukupi dengan mengkonsumsi kuliner bergizi lantaran itu proteksi suplementasi tetap dibutuhkan selama kehamilan (Arisman,2010).

1. Energi 
Seorang perempuan selama kehamilan mempunyai kebutuhan energi yang meningkat. Energi tersebut dipakai untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh darah, dan jaringan yang gres (Almatsier, 2009). Selain itu, tambahan kalori dibutuhkan sebagai cadangan lemak serta untuk proses metabolisme jaringan gres (Mitayani, 2010). Ibu hamil memerlukan sekitar 80.000 tambahan kalori pada kehamilan. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi 2004 menganjurkan dalam penambahan sebesar 300 kkal/hari untuk ibu hamil trismester ketiga. Dengan demikian dalam satu hari asupan energi ibu hamil trimester ketiga sanggup mencapai 2300 kkal/hari. 

Kebutuhan energi dari materi kuliner sumber lemak menyerupai lemak dan minyak, kacang-kacangan dan biji-bijian. serta materi kuliner sumber karbohidrat menyerupai padi-padian, umbi-umbian, dan gula murni (Almatsier, 2009). 

2. Protein
Pada ketika hamil terjadi peningkatan kebutuhan protein disebabkan oleh peningkatan volume darah dan pertumbuhan jaringan gres (Aritonang, 2010) . Jumlah protein yang dibutuhkan hingga simpulan kehamilan yaitu 925 gr yang tertimbun dalam jaringan ibu, plasenta, serta janin. Widyakarya Pangan dan Gizi VIII 2004 menganjurkan dengan penambahan sebanyak 17 gram untuk kehamilan pada trimester ketiga atua sekitar 1,3 g/k/g/hr. Dengan demikian, dalam satu hari asupan protein sanggup mencapai 67-100 gr. 
Menurut Aritonang (2010), asumsi faktorial protein terhadap kompenen-komponen pertambahan pada kehamilan normal cukup bulan sanggup dilihat dalam tabel berikut ini... 


 

 

 




Bahan kuliner hewani merupakan sumber protein yang baik dalam hal jumlah maupun mutu, menyerupai telur, susu, daging, unggas, dan kerang selain sumber hewani ada juga yang berasal dari nabati menyerupai tempe, tahu, serta kacang-kacangan (Almatsier, 2009).

3. Vitamin dan Mineral
Bagi pertumbuhan janin yang baik dibutuhkan aneka macam vitamin dan mineral contohnya vitamin C, asam folat, zat besi, kalsium, dan zink. Angka kecukupan gizi yang dianjurkan oleh Widyakarya Pangan dan Gizi 2004 untuk tambahan gizi ibu hamil pada trismester ketiga yaitu vitamin A+300 RE, vitamin C+10 mg tiamin +0,3 mg riboflavin +0,3 mg niasin +4mg asam folat +200 ug vitamin B12 +0,2 ug kalsium +150 mg magnesium +40 mg zat besi +13 mg, zink +10,2 mg, serta iodium +50 ug. 

4. Zat Besi
Selama masa kehamilan, anda perlu membutuhkan zat besi yang banyak sebagai pertumbuhan janin dan lasenta serta meningkatkan jumlah sel darah merah ibu. Zat besi merupakan senyawa yang dipakai untuk produksi hemoglobin untuk: 
a. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh
b. Sintesis enzim yang terkait besi
c. Penggunaan oksigen untuk produksi energi sel (Aritonang, 2010). 

Menurut arisman jumlah zat besi dibutuhkan selama hamil yaitu 1040 mg. Pembagian jumlah total zat besi ini dimana zat besi yang tertahan oleh tubuh ketika melahirkan yaitu 200 mg dan 840 mg sisanya hilang, 300 mg ditransfer ke janin dengan kisaran 50-75 mg untuk pembentukan plasenta, 450 mg untuk menambah jumlah sel darah merah, dan 200 mg lenyak ketika melahirkan. Menurut Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi 2004 yang menganjurkan penambahan sebanyak 13 mg untuk kehamilan di trimester ketiga. Jadi, angka kecukupan gizi dianjurkan ibu hamil trimester ketiga yaitu 39 mg/hari. 

Bentuk zat besi terbagi dua dalam pangan yaitu besi heme (produk hewani) dan besi nonheme (produk nabati) (Aritonang, 2010). Makanan dari produk hewani contohnya ikan, hati, dan daging dengan harga yang relatif mahal dan tentu banyak kalangan masyarakat belum sanggup menjangkau itu semua. Tapi tak usah khawatir karna terdapat sumber zat besi nabati contohnya singkong, kangkung, dan sayuran berwarna hijau lainnya, dengan harga yang relatif terjangkau. Namun perlu anda perhatikan bahwa, zat besi dari nabati sulit penyerapannya dan membutuhkan porsi besar setiap harinya (Almatsier, 2009). 

Untuk kuliner yang meningkatkan peresapan (penyerapan) besi selama hamil yaitu sebagai berikut.. 
1. Konsumsi kuliner menyerupai daging, sayur, dan buah yang kaya vitamin C 
2. Menghindari penghambat (inhibitor) peresapan besi menyerupai teh dan kopi. 

5. Kalsium 
Kalsium bereran dalam menunjang pertumbuhan tulang dan gigi ibu hamil dan bayi dan persendian janin. Tidak hanya itu, kalsium juga bermanfaat dalam membantu pembuluh darah berkontraksi dan berdilatasi. Jika kebutuhan gizi terkhusus kalsium maka, kalsium yang dibutuhkan bayi berasal dari tulang ibu yang mengakibatkan tulang ibu menjadi keropos atau osteoporosis dan ibu juga akan mengakibatkan tekanan darah menjadi meningkat (Sophia, 2009). 
Untuk kebutuhan ibu hamil trimester ketiga itu membutuhkan penambahan kalsium sebesar 150 mg yang dianjurkan Widya Karya Pangan dan Gizi 2004. Sehinga kalsium yang dipenuhi ibu hamil yaitu 950 mg/hari. Sumber kalsium sendiri ada pada ikan teri, sayuran hijau, udang dan produk olahan susu contohnya keju dan yoghurt. 

6. Asam Folat 
Asam folat berperan dalam aneka macam proses metabolik menyerupai metabolisme beberapa asam amino, sintetis purin, dan timidilat sebagai senyawa penting dalam sintesis asam nukleat (Aritonang, 2010). Selain itu Almatsier (2009) menyebutkan asam folat dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih dalam sum-sum tulang belakang dan untuk pendewasaannya. Sekitar 24-60% perempuan baik di negara berkembang maupun yang telah maju mengalami kekurangan asam folat lantaran kandungan asam folat di dalam kuliner mereka sehari-hari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka ketika hamil. Kekurangan asam folat berkaitan dengan tingginya kejadian komplikasi kehamilan menyerupai absorsi spontan, toxemia, prematur, pendeknya usia kehamilan dan hemorrhage (pendarahan), (Aritonang, 2010). 
Widyakarya Pangan dan Gizi 2004 menganjurkan penambahan sebanyak 200 ug untuk ibu hamil, yang sanggup dipenuhi dengan mengkonsumsi embel-embel sekitar 28 hari setelah ovulasi atau 28 hari pertama kehamilan. Dengan besaran yaitu 280, 660, dan 470 ug per hari, masing-masing di trimester I, II, dan III (Arisman, 2004). Jenis kuliner mengandung asam folat yaitu ragi, hati, brokoli, sayuran hijau, kacang-kacangan, daging, ikan, jeruk dan telur.

Syarat-Syarat Makanan Sehat Bagi Ibu Hamil 

Ada beberapa syarat kuliner sehat bagi ibu hamil berdasarkan Irianto (2004) yaitu:.. 
1. Menyediakan energi yang cukup (kalori) ibu dan bayi 
2. Menyediakan seluruh kebutuhan ibu dan bayi contohnya protein, lemak, vitamin dan mineral 
3. Menghindarkan imbas negatif bagi bayi 
4. Mendukung metabolisme tubuh ibu dalam memelihara berat tubuh sehat, kadar gula darah dan tekanan darah. 

Ringkasan Kegunaan Makanan Sehat Ibu Hamil 

Kebutuhan kuliner ibu hamil lebih banyak daripada kebutuhan untuk perempuan yang tidak hamil, Seperti diutarakan Sophia (2009) yaitu sebagai berikut... 
1. Untuk pertumbuhan janin dalam kandungan 
2. Mempertahankan kesehatan dan kekuatan ibu sendiri 
3. Luka persalinan cepat sembuh dalam masa nifas  
4. Cadangan masa laktasi 

Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Islam & Medis

1. Olahan Kacang Kedelai 
Makanan yang kaya protein cocok sebagai kuliner ibu hamil, olahan kacang kedelai menyerupai aneka jenis tempe dimana setiap setengah cangkir mengandung 10 gram protein.  
2. Sereal 
Pada pagi hari seringkali menjadi problem bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi makanan. Sehingga anda sanggup mengatasi gangguan mual, muntah dan kehilangan nafsu makan dengan mengkonsumsi sereal. Sereal selain mempunyai variasi rasa yang sanggup diubahsuaikan dengan anda juga mengandung aneka mineral, vitamin B, karbohidrat, kalsium yang diubahsuaikan dengan kebutuhan nutrisi janin. Kandungan dari gandum utuh sanggup mengandung energi dan serat yang disesuikan dengan kebutuhan ibu hamil.
3. Produk Susu 
Kandungan yang terdapat di dalam susu sanggup membantu anda dalam mendukung pertumbuhan jaringan gres pada bayi, memperbaiki jaringan yang rusak dan pembentukan otot dan juga transportasi oksigen ke janin. Dengan terpenuhinya kebutuhan protein dan mineral maka sanggup menunjang perkembangan dan pertumbuhan bayi. Pilihan susu kedelai sanggup menjadi alternatif anda yang mempunyai kecukupan vitamin D dan rasa yang berbeda juga tambahan manfaat bagi ibu hamil.  
4. Kacang-Kacangan 
Tambahkan pula kuliner jenis kacang-kacangan yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem saraf pada bayi contohnya kacang hijau yang akan kandungan asam folat dan vitamin B. Selain itu kacang-kacangan berguna bagi energi dan kekebalan tubuh ibu hamil muda. 
5. Air dan Vitamin 
Kandungan air dan vitamin penting untuk diperhatikan. Bagi ibu hamil yang seringkali mengalami mual maka anda sanggup mengkonsumsi lebih banyak air putih yang dicampurkan dengan sari buah tanpa tambahan gula. Penting untuk menambah vitamin yang mendukung masa kehamilan apalagi diusia kehamilan muda. Anda sanggup berkonsultasi terlebih dahulu pada bidan atau dokter untuk mendapatkan vitamin yang sesuai dengan kebutuhan kandungan anda
6. Daging Ayam 
Daging ayam merupakan kategori daging putih, daging ayam mempunyai kandungna lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah. Daging ayam kaya protein dan asam amino esensial, vitamin (niasin, B6, dan B12) dan mineral menyerupai zat besi, fosfor dan potasium (Uripis.2002). 
7. Daging Sapi 
Daging sapi merupakan materi hewani sumber kaya protein dan asam amino essensial serta tergantung pada kandungan lemaknya. Daging sapi sumber vitamin B kompleks menyerupai niasin dan B12 beberapa mineral menyerupai zat besi, seng dan fosfor (Uripi, 2002).  
8. Makanan Berkarbohidrat
Karbohidrat baik untuk ibu hamil lantaran memberi tenaga atau energi bagi tubuh dan pertumbuhan janin, membentuk plasenta dan membentuk jaringan payudara. Makanan karbohidrat yang baik yaitu nasi, sagu, kentang, roti atau sereal. 
9. Ikan Tuna 
Ikan tuna sumber protein yang baik dengan nutrisi menyerupai mineral selenium, magnesium, kalium, niasin, B1 dan B6 serta omega-3 (WHfoods, 2011).
10. Ikan Salmon 
Ikan yang kaya lemak omega-3 dan sedikit merkuri yang salah satu ikan yang wajib ibu hamil makan.
11. Telur 
Satu butir telur mengandung sekitar 90 kalori, 12 vitamin, protein dan mineral, serta kolin yang mana kolin membantu pertumbuhan otak bayi dan kesehatannya. Perhatian anda dalam menentukan telur yaitu telur yang berasal dari ayam kampung tanpa konsentrat dalam pakannya.
12. Biji-Bijian 
Kaya vitamin E, selenium, dan fitonutrien yang ketiga nutrisi ini melindungi sel-sel dalam tubuh. 
13. Sayur Hijau 
Gejala mual dan muntah sudah sewajarnya dialami oleh ibu hamil pada trimester pertama. Gejala yang juga disebut dengan morning sickneess ini ternyata sanggup dikurangi dengan banyak mengonsumsi jenis sayur-sayuran hijau. Bahkan kandungan zat besi yang terkandung dalam sayuran tersebut tidak hanya sanggup menghilangkan rasa mual, tetapi juga akan membantu tubuh memproduksi hemogloin yang membantu mencegah anemia yang kadang terjadi pada kehamilan. Sayuran hijau banyak mengandung nutrisi yang penting untuk janin, salah satunya asam folat. Zat ini sangat penting untuk pembelahan dan pertumbuhan sel, sehingga sangat penting untuk mencegah keanehan pada janin. Contoh sayuran hijau yang mengandung banyak asam folat yaitu bayam, asparagus, brokoli, dan sawi.
14. Buah-Buahan
Untuk ibu hamil, buah-buahan yang baik sebagai kuliner sehat hamil yaitu apel, keluarga jeruk, pisang, alpukat, kurma, tomat, dan anggur karna buah tersebut kaya akan serat dan nutrisi yang sanggup mengatasi sembelit dan menunjukkan vitamin dalam bayi anda. Sedangkan larangan buah sebagai kuliner ibu hamil yaitu durian, nanas, delima dan pepaya muda.
15. Air Kelapa 
Air kelapa dipercaya mengandung aneka macam zat yang ternyata cukup bermanfaat bagi ibu hamil. Akan tetapi, sejauh ini memang belum ada penelitian ilmiah secara niscaya yang menandakan bahwa air kelapa sangat mempunyai kegunaan untuk ibu hamil. Air kelapa muda untuk ibu hamil trimester pertama ini dipercaya sanggup bermanfaat sebagai elektrolit alami yang mengandung banyak mineral yang berfungsi untuk memulihkan stamina ibu hamil. Apalagi ketika hamil, seorang perempuan biasanya akan membutuhkan asupan air lebih banyak ketimbang perempuan yang tidak sedang hamil.
16. Walnut 
Walnut merupakan pengganti anda yang bosan atau tidak suka dengan ikan salmon dan telur ayam, lantaran walnut juga menghandirkan sumber omega-3 nabati yang tak kalah baik, dan untuk enaknya campurkan dengan resep salad. 
17. Oatmeal 
Oatmeal dengan kandungan karbohidrat, mineral dan nutrisi sanggup menjadi kuliner untuk ibu hamil bila bosan atau kurang menyukai sereal, dan oatmeal juga membantu bagi penderita kolesterol tinggi. 
18. Kacang Polong dan Sayur Asparagus 
Kacang polong dan sayur asparagus sanggup menjadi kuliner anda yang kaya akan serat, vitamin, zat bes dll. dan sanggup anda sajikan bersama keluarga anda. 
18. Ubi Jalar, Ubi Ungu dan Lainnya 
 Kaya karotenoid yang bermain bagi perempuan hamil, dimana karotenoid yaitu pigmen tumbuhan yang sanggup menjadi mineral vitamin A setelah masuk proses pengolahan dalam tubuh.
19.Roti Gandum 
Kandungan zat roti gandum yang kaya serat, karbohidrat dan besi. Makanlah 4 lembar roti gandum setiap harinya. 
20. Brokoli
Brokoli yaitu anggota keluarga kubis, dan terkait dengan kembang kol. Kandungan brokoli yang paling terkonsentrasi dari antioksidan premier nutrisi vitamin C. Vitamin menunjukkan antioksidan jangka panjang dari metabolisme oksigen dalam tubuh (WHfoods, 2011).

















21. Yoghurt 
Yoghurt yang kaya mineral, vitamin D, kalsium dan serat. Kalsium yang dibutuhkan ibu hamil di Yoghurt yaitu 1000 mg/hari biar tumbuh kembang janin dan bayi tetap sehat. 
22. Aneka Olahan Keju 
Perlu anda ketahui bahwa tidak semua jenis keju sanggup dimakan untuk ibu hamil. Keju yang bermanfaat dan sanggup dimakan ibu hamil yaitu keju cheddar atau mozzarella lantaran kaya kalsium dan protein. 
23. Minyak Zaitun atau Olive Oil
Ternyata, minyak zaitun baik untuk ibu hamil dimana biasa kita ketahui bahwa minyak zaitun hanya untuk kecantikan kulit saja, tetapi minyak zaitun sanggup di gunakan ibu hamil sebagai kuliner sehat lantaran minyak zaitun kaya akan vitamin E dan kandungan lemak tak jenuh yang tentu saja baik untuk ibu hamil.

Baca Juga: 

 
Demikianlah info mengenai 21 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Menurut Islam & Medis. Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Bebagi Teman-Teman. 
 
Sumber: 21 Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil Menurut Islam & Medis
  • Skripsi. RR Hertisa Kusuma Putri. 2012. Cookies kaya gizi sebagai kuliner tambahan dalam upaya penanggulangan anemia pada ibu hamil. Sarjana Kesehatan Masyarakat Depok. 
  • repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/41225/3/Chapter%20II.pdf
  •  hamilplus.com
  • alodokter.com 
  • bidanku.com
  • dedaunan.com
  • carasehat.net
LihatTutupKomentar